entahlah
segala senyap ini
adalah riuh bagimu
begitu katamu
lanjutkan saja langkahmu
lalu biarkan anganmu
mengembara ke savana luas
hingga kelak pekat malam
telah menjemputmu
tanpaku..
gigil pada awal malamku
tanpa gemintang di sana
lembab berpagut gulita
terasa demikian nisbi
serupa acuhku
atas adamu
yang t'lah bersulih makna
menjadi tiadaku
pergilah
jinjing saja angkuhmu
lalu biarkan jemawa
memeluk erat pandirmu
wahai!
DW
Tigaraksa, 31/07/2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
~ Di Ujung Lelah ~
tiba di ujung lelah dalam semu senyum atas pemaklumanku pergilah kini ke luas samudra yang engkau pilih tanpa aku di buritan kapalm...
-
dingin senja menabur aroma kemarau menusuk setiap ruas raga di setangkup sisa rasa ini nganga rindu semakin merona menjingga tanpa ku...
-
usah engkau bertanya lagi kapan kita kan menepi untuk berlabuh di pelabuhan impian bukankah samudra itu adalah kita menjadi b...
-
Pak, aku kangen...! Jarik ombo yang dulu dipakai menggendongku sambil disambi kemana-mana itu masih ada pak? Pasti warnanya udah njeblug ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar