Kepada engkau..
yang telah menggenapkan
bait-bait puisiku
menjadi begitu indah
yang telah menyempurnakan
kidung yang kugubah
menjadi demikian mendayu
entahlah..
tak mampu kupuisikan
telah seberapa jauh
langkah kita beriring
menaklukkan jalan kita
yang acapkali berkelok
pun tak sekali penuh onak duri
sebab saat jemari kita saling menggenggam
badaipun kusambut riang
sebab ia tak lebih dari embus sang halimun
yang lembut menyaput pori
dan kita..
tetap menari
Selamat berulang tahun wahai
belahan jiwaku
Sisa usia berlimpah berkah senantiasa untukmu
kulantunkan dalam segenap rapal doa
dalam rengkuh peluk-Nya
tetaplah di sini bersamaku
menarikan tarian surga
Yayi...
DW
21 01 19
#especially
#birthday
#mywife
Rabu, 30 Januari 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
~ Di Ujung Lelah ~
tiba di ujung lelah dalam semu senyum atas pemaklumanku pergilah kini ke luas samudra yang engkau pilih tanpa aku di buritan kapalm...
-
dingin senja menabur aroma kemarau menusuk setiap ruas raga di setangkup sisa rasa ini nganga rindu semakin merona menjingga tanpa ku...
-
usah engkau bertanya lagi kapan kita kan menepi untuk berlabuh di pelabuhan impian bukankah samudra itu adalah kita menjadi b...
-
Pak, aku kangen...! Jarik ombo yang dulu dipakai menggendongku sambil disambi kemana-mana itu masih ada pak? Pasti warnanya udah njeblug ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar